Sehatkan Bumi dengan Teknologi

Daur Ulang Ban Bekas | Pembangkit Listrik

Halo sobat blogger. Pernah gak sich kalian membakar sebuah ban mobil atau bak sejenisnya ? Pasti asap polusi yang ditimbulkan amat besar, bukan ? Dan tentu saja hal itu dapat merusak lingkungan kita yang tercinta ini. Asap tebal yang ditimbulkan sangatlah beracun dan berbau busuk. Dan yang lebih lebih dan lebih penting adalah jika ban-ban itu dibakar pastinya dapat makin merusak ozon bumu kita yang lalu memicu global warming yang lebih cepat karena mengandung karet, karbon dan unsur kimia berbahaya lainnya.

Tahukah Anda setiap tahun hampir sekitar 300 juta ban mobil bekas dibuang di Amerika. Belum lagi di negara-negara Eropa yang diperkirakan bisa lebih dari 200 juta ban mobil bekas tiap tahunnya dibuang percuma. Demikian laporan VOA. Namun, ban mobil bekas ini ternyata bisa didaur ulang untuk menghasilkan energi listrik.

Di negara berkembang pada umumnya orang memanfaatkan ban bekas dengan cara menjadikan sandal jepit, ayunan, atau keset. Di negara maju seperti di Amerika, telah berusaha menghancurkan ban-ban bekas itu tanpa polusi dengan cara mencampurnya dengan aspal pelapis jalan atau membakarnya sebagai bahan tambahan bagi batubara dipusat-pusat pembangkit listrik. Namun, ternyata cara pembakarannya masih menimbulkan polusi yang akhirnya harus ditangani pula.

Beberapa waktu kemudian, sebuah perusahaan di Oklahoma, Amerika Serikat berhasil menciptakan teknologi baru untuk memanfaatkan ban mobil bekas itu sebagai sumber energi dan sumber bahan baku, seperti : baja carbon black yang dipakai untuk membuat ban baru, yang bisa dibakar dan minyak sintetis.

Perusahaan yang bernama Integrated Technology Group ini akan mulai menghidupkan sebuah pusat pembangkit listrik tenaga ban-bekas yang effisien dan tidak menimbulkan polusi. Direncanakan tahun depan di mulai.

Karena sifatnya masih percontohan, kistrik yang dihasilkannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa blok perumahan saja dalam sebuah kota. Meski baru, teknologi ini mendapat pengakuan dari para peminat Eropa. Saham Integrated Technology Group telah dijual sejak bulan Juli 2001 di pasar saham Frankurt untuk menghimpun dana guna membangun pusat pembangkit listrik yang 100% menggunakan ban bekas sebagai bahan bakarnya.

Kelompok negara persatuan Eropa telah menentukan bahwa mulai tahun 2006 nanti, semua mobil ban bekas harus di daur ulang dan tidak boleh dibuang di tempat penimbunan sampah.

Menurut Scott Holden, seorang pejabat di Integrated Technology Group, kesadaran orang Eropa untuk mencegah polusi lingkungan yang ditimbulkan oleh dampak sampingan kehidupan modern, tinggi. Bagaimana di Indonesia?.

Selengkapnya......
 
Cebong`s Notez
---- WoRLd4FuTuRe. Green World Blogger Template---- © Template Design by Herro